Laporan Pembuatan Alat Peraga Video Pembelajaran dan Angka Kreditnya

CONTOH LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA

VIDEO PEMBELAJARAN PECAHAN SENILAI SEBAGAI PENUNJANG BDR SISWA KELAS IV SDN 1 TAKMUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19

TUJUAN ALAT PERAGA

Adapun tujuan dari pembuatan alat peraga ini yang berupa video pembelajaran adalah:

Untuk membantu siswa dalam memahami konsep pecahan senilai.
Untuk membantu siswa menentukan pecahan-pecahan yang senilai dan tidak senilai.
Untuk membantu siswa dalam membandingkan pecahan (lebih besar/lebih kecil/sama).

MANFAAT ALAT PERAGA

Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya alat peraga berupa video pembelajaran yang sudah disusun adalah:

Dapat memperjelas konsep tentang pecahan senilai dan tidak senilai, serta membandingkan pecahan (lebih besar/lebih kecil/sama).
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran guru dan pelayanan kepada siswa pada masa pandemi covid-19.
Dapat menunjang pembelajaran dalam jaringan (daring) pada masa pandemi covid-19.

RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA

(Berisi alat dan bahan yang dibutuhkan, serta desainnya.

PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA

Prosedur Pembuatan Alat Peraga Berupa Video Pembelajaran tentang Pecahan yaitu:

Menentukan kompetensi, indikator dan tujuan pembelajaran.
Menyusun materi pembelajaran mulai dari pembuka, isi, dan penutup di microsoft power point.
Menyiapkan perlengkapan pendukung (kartu untuk pecahan dll)
Membuat rekaman video dengan penyajian materi di papan tulis.
Setelah selesai, dilakukan presentasi dan diisi rekaman suara menggunakan aplikasi bandicam.
Hasil rekaman rayar dari bandicam berupa video, kemudian diedit di aplikasi filmora9.
Setelah selesai, video dirender.

DURASI VIDEO PEMBELAJARAN

Alat peraga yang disusun berupa video pembelajaran tentang materi pecahan senilai yang berdurasi 21 menit.

PENGGUNAAN ALAT PERAGA VIDEO PEMBELAJARAN DI KELAS

(Foto atau Dokumentasi)

DAMPAK PENGGUNAAN ALAT PERAGA VIDEO PEMBELAJARAN PECAHAN SENILAI

Siswa terfasilitasi belajar dari rumah pada masa pandemi covid-19 berupa alat peraga video pembelajaran pecahan senilai yang dibagikan melalui google classroom.
Siswa terfasilitasi belajar dalam memahami konsep pecahan senilai, cara menentukan pecahan senilai, dan cara membandingkan pecahan.
Siswa dapat memahami konsep, karena siswa bisa secara langsung melihat dan mendengar materi yang dipelajari.
Kehadiran guru dalam mengajar melalui video secara tidak langsung memotivasi belajar dan konsentrasi anak.
Alat peraga/sumber belajar yang berbasis digital yang dimiliki guru menjadi bertambah.

Untuk lebih jelasnya, silahkan cermati pada contoh laporan berikut:

Video pembelajaran yang sudah kita susun bisa kita tulis laporannya untuk memperoleh nilai angkat kredit yang termasuk dalam sub unsur Karya Inovatif.

Untuk memperoleh nilai angkat kredit adapun syaratnya yaitu katergori sederhana durasi video minimal 15 menit, akan mendapatkan angka kredit 1, sedangkan kategori kompleks minimal durasi video 30 menit dan akan mendapatkan nilai angka kredit 2.

Demikian informasi terkait contoh laporan pembuatan alat peraga berupa video pembelajaran. Semoga bermanfaat.