Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aktualisasi Managemen Berbasis Kelas dalam Mewujudkan Merdeka Belajar

Best Practice/Praktik Baik
Judul:

Aktualisasi Managemen Berbasis Kelas dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Takmung Pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh: I Dewa Gede Sudharmanta, S.Pd.,M.Pd
NIP. 198708232010011012

Managemen Berbasis Kelas

Latar Belakang

Merdeka belajar merupakan program dari Kemdikbud yang akan menjadi arah pembelajaran ke depan berfokus pada peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, merdeka belajar menjadi salah satu program untuk menciptakan suasana belajar di sekolah yang bahagia bagi peserta didik maupun guru. 
Pada pertengahan bulan Maret tahun 2020, terjadi pandemi yang disebabkan oleh virus korona atau covid-19 yang berimbas ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan menteri pendidikan melalui surat edaran nomor 4 tahun 2020, siswa harus belajar dari rumah (BDR) dan guru mengajar dari rumah. Kegiatan pembelajaran yang sebelumnya tatap muka harus berubah menjadi jarak jauh. Situasi tersebut tentu menyebabkan berbagai masalah yang dialami guru, siswa, dan orang tua. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh, siswa mengalami kebingungan, dan guru belum memiliki kesiapan terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran jarak jauh, sehingga kegiatan BDR berjalan apa adanya tanpa program. 
Situasi tersebut, jika berlangsung lama tentu tidak sesuai dengan konsep merdeka belajar. Maka dari itu, perlu upaya-upaya untuk mencarikan solusi dari masalah-masalah yang ada. Adapun upaya pemerintah untuk memastikan pendidikan tetap bisa tetap terlaksana dengan berbagai kebijakan di bidang pendidikan yaitu Surat Edaran Sekretaris Jendral Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kemudian, Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Nomor 421.2/2134/Disdik tentang Pelaksanaan Tatanan Era Baru Bidang Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021. 
Berdasarkan kebijakan-kebijakan tersebut, penulis berupaya menghadirkan sebuah inovasi yaitu “Aktualisasi Managemen Berbasis Kelas dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19”. Managemen kelas dihadirkan sebagai tindak lanjut dari managemen sekolah, untuk mendesain pembelajaran jarak jauh, sesuai dengan karakteristik dan kondisi siswa, khususnya siswa kelas IV SD Negeri 1 Takmung tahun pelajaran 2020/2021. 

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalahnya yaitu bagaimana aktualisasi managemen berbasis kelas dalam mewujudkan merdeka belajar siswa kelas IV SDN 1 Takmung pada masa pandemi covid-19? 

Tujuan

Tujuan dari aktualisasi menagamen berbasis kelas adalah untuk mewujudkan merdeka belajar siswa kelas IV SDN 1 Takmung pada masa pandemi covid-19. 

Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan yaitu: 
  1. Dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa di masa pandemi covid-19. 
  2. Sebagai bagian dari upaya-upaya sekolah dalam mengembangkan pembelajaran untuk kemerdekaan belajar guru dan siswa. 
  3. Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan kajian untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Dampak

Dampak dari praktik yang sudah dilakukan yaitu: 
  1. Melalui managemen kelas, guru memiliki program berdasarkan kesepakatan bersama, dan memiliki kesiapan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. 
  2. Orang tua dan siswa mendapatkan informasi yang jelas terkait kebijakan sekolah dan sistem pembelajaran jarak jauh yang akan diikuti, sehingga mampu ikut serta membimbing siswa belajar di rumah. 
  3. Melalui media daring yang dikembangkan guru dapat membantu mengantarkan informasi dan materi pembelajaran ke siswa.
  4. Dampang pengiring yaitu, secara tidak langsung memotivasi guru-guru lain untuk ikut serta membuat video pembelajaran untuk memperkaya sumber belajar siswa. 
Berdasarkan dampak tersebut, secara tidak langsung sudah menunjukkan bagian dari upaya mewujudkan merdeka belajar yaitu adanya kolaborasi dengan guru, orang tua, dan siswa, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, sesuai dengan yang tertuang pada Permendikbud Nomor 20 tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar.

Demikian best practice atau praktik baik yang sudah diterapkan pada pembelajaran jarak jauh atau BDR di masa pandemi covid-19. Hal sekecil apapun yang kita lakukan perlu kita syukuri dan jadikan motivasi ke depan untuk mengupayakan pembelajaran yang bermafaat kepada siswa.

Posting Komentar untuk "Aktualisasi Managemen Berbasis Kelas dalam Mewujudkan Merdeka Belajar"