Laporan Pengembangan Diri Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19
Halo sahabat degespedia dimanapun berada, ini adalah postingan pertama di blog degespedia. Blog berbagi untuk teman-teman guru di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, admin mencoba berbagi contoh laporan Pengembangan Diri (PD) terkait program yang diseleggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Program Guru Belajar Seri di Masa Pandemi Covid-19.
Bapak/ibu guru yang mengikuti kegiatan tersebut dan sudah memperoleh sertifikat, tentu akan membuat laporan pengembangan diri untuk diajukan supaya memperoleh angka kredit untuk keperluan naik pangkat.
Berikut adalah contoh laporannya:
Laporan Diklat Fungsional
Bimtek Guru Belajar
Judul Diklat: Bimbingan Teknis (Bimtek)
Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi COVID-19
Tanggal Pelaksanaan: 1 s/d 10 Oktober 2020
Tempat Kegiatan: Daring
Tujuan Penyelenggaraan: Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan.
Lama Pelaksanaan: 10 hari
Surat Penugasan/Fotocopy Sertifikat: Terlampir
A. TUJUAN MENGIKUTI DIKLAT
Adapun tujuan dari mengikuti diklat yaitu: Untuk meningkatkan kompetensi tentang pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19.
B. DESKRIPSI MATERI
Adapun materi yang diperoleh dalam mengikuti bimtek guru belajar yaitu:
Pembelajaran dengan cara 5M.
Cara 5M diupayakan supaya pembelajaran jarak jauh menjadi menyenangkan dan bermakna yang sesuai dengan konteks dan konten kehidupan siswa.
Cara 5M terdiri dari: Memanusiakan hubungan, Memahami konsep, Membangun keberlanjutan, Memilih tantangan, dan Memberdayakan konteks.
a. Memanusiakan hubungan adalah praktik pembelajaran yang berorientasi dengan membangun relasi positif antara guru, siswa, dan orang tua. Pada awal sebelum menerapkan pembelajaran jarak jauh, guru bisa berkomunikasi dengan siswa dan orang tua terkait akses internet dan teknologi yang dimiliki. Setelah itu membuat kesepakatan dengan siswa dan orang tua.
b. Memahami konsep adalah praktik pembelajaran yang bukan sekedar menguasai konten, namun menguasai konsep yang mendalam dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Tugas yang diberikan terkait dengan lingkungan sekitar atau persoalan yang sedang terjadi. Namun, sebelumnya tentu harus memberikan penjelasan kepada orang tua, untuk membantu proses belajar siswa di rumah.
c. Membangun keberlanjutan adalah praktik pembelajaran yang memandu siswa memahami rute belajar yang terarah dan berkelanjutan melalui umpan balik. Dalam hal ini tentu guru harus memberikan panduan tugas yang terperinci dan jelas. Selain itu, tugas-tugas yang diberikan selalu ada umpan balik untuk perbaikan atau memotivasi semangat belajar siswa selanjutnya.
d. Memilih tantangan adalah praktik pembelajaran yang memandu siswa memahami keahlian melalui proses yang berjenjang dan bermakna. Kegiatan belajar tidak hanya menulis, namun bisa dikombinasikan dengan diskusi dan kegiatan yang membuat siswa bergerak.
e. Memberdayakan konteks adalah praktik pembelajaran yang memandu siswa melibatkan sumber daya dan kesempatan di komunitas sebagai sumber belajar dan berkontribusi terhadap perubahan. Tugas yang diberikan diupayakan memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan sesuai konteks atau kehidupan sehari-hari.
Asesmen Diagnosis Kognitif adalah asesmen diagnosis yang dapat dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran baru, pada akhir ketika guru sudah selesai menjelaskan dan membahas sebuah topik, dan waktu yang lain selama semester (setiap dua minggu/ bulan/ triwulan/ semester).
Tujuan dilakukan asesmen diagnosis adalah untuk memetakan kemampuan semua siswa di kelas secara cepat, mengetahui siswa yang sudah paham, agak paham, dan siapa saja yang belum paham. Dengan demikian guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan siswa.
C. TINDAK LANJUT
- Melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan cara 5M.
- Melaksanakan asesmen diagnostik kognitif berkala dalam pembelajaran.
- Memperbaiki penerapan pembelajaran jarak jauh yang masih kurang.
D. DAMPAK
Adapun dampak yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan yaitu:
- Memperoleh pemahaman tentang konsep pembelajaran jarak jauh.
- Memperoleh pemahaman tentang pembelajaran jarak jauh dengan cara 5M.
- Memperoleh pemahaman tentang asesmen diagnostik awal dan diagnostik berkala.
- Mendapatkan inspirasi baru untuk perbaikan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan.
Sekian contoh laporan Pengembangan Diri (PD) terkait bimtek Guru Belajar di masa pandemi covid-19. Silahkan direvisi/disesuaikan/disempurnakan !
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Laporan Pengembangan Diri Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19"